KORANTIMOR.COM - ENDE – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan pemberian vaksin Covid-19 gratis bagi 3000 (tiga ribu) pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan keluarga serta pensiunan pegawai dan masyarakat.

-

-
“Pelaksaan vaksinasi gratis ini dilakukan di masing-masing kantor Satker dan PPK di setiap kabupaten yakni; Kabupaten Alor dengan estimasi sasaran sebanyak 120 orang, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 150 orang, Kabupaten Sumba Barat Daya, 100 orang, Flores Timur sebanyak 120 orang, Kabupaten Sikka sebanyak 170 orang, kabupaten Ende sebanyak 200 orang, Kabupaten Ngada, 120 orang, Manggarai, 120 orang, kabupaten Manggarai Barat 200 orang kemudian kabupaten Sabu Raijua sebanyak 100 orang, dan kabupaten Lembata sebanyak 100 orang serta Rumah Sakit Jiwa Naimata-Kupang sebanyak 1.400 orang,” rincinya.
Menurut Keke Abubakar, kegiatan tersebut menindak lanjuti surat dari Sekertais Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : U. 0501-Sj/526 tanggal 8 Juli 2021, perihal alokasi Distribusi Vaksin dan logistik Covid-19 Kementrian PUPR. “Maka BPJN NTT langsung berkoordinasi dengan pemerintah Propinsi NTT melalui Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi NTT, bahwa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BJN) NTT telah menyiapkan vaksin sebanyak 300 vial (untuk sekitar 3.000 orang) untuk pegawai kementrian PUPR, keluarga, pensiunan pegawai dan masyarakat.
Vaksinasi ini, kata Keke Abubakar, dilaksanakan atas perintah Kementrian PU, yang dilaksanakan di semua provinsi. Untuk Propinsi NTT, kegiatan vaksin dilakukan di masing-masing Satuan Wilayah Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmer (PPK).

-
“ Untuk kota Kupang, kegiatan vaksinasinya akan dilakukan dari tanggal 25 Agustus hingga 29 Agustus 2021 bertempat di Rumah sakit jiwa Naimata, yang ikut dari 5 Balai Kementrian PUPR di Propinsi NTT beserta keluarga dan masyarakat sebanyak 1.400 orang “ bebernya.

-

-
“Disini agak beda dengan tempat lain. Kita menyediakan fasilitas antigen di tempat dan tetap harus menjaga jarak dan memakai masker. Kenapa begitu? Kita tahu ini pesertanya agak rame, maka kita siapkan antigen di tempat dan juga minuman, sehingga peserta enjoy saat persiapan vaksin. Selain itu, harapannya nanti bisa dipastikan orang yang akan mendapat vaksin ini sudah negatif. Hal itu untuk menjaga penularan terhadap petugas, “ ungkap Nino.
Menurutnya, fasilitas vaksin tersebut diperoleh dari Menteri PU melalui pimpinan BPJN NTT, sehingga penyalurannya lewat BPJN NTT. Sedangkan pelaksaannya lewat Dinas Kesehatan setempat. “Jadi bukan ngambil jatah Dinas lain, namun ini memang untuk kita dari Kementrian PUPR,” tandasnya.
Namun demikian, lanjut Kasatker Nino, dalam pelaksaan vaksinasi ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur dan Dinas Kesehatan kabupaten Lembata . Sedangkan BPJN NTT hanya menyiapkan sarana dan prasarana saja agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut , Kasatker Nino Sutrisno menegaskan, bahwa Kabalai PJN NTT meminta agar dapat dilakukan vaksinasi kepada seluruh ASN PUPR bersama keluarga secara bertahap untuk melindungi diri dari resiko terpapar Covid-19. “Kita mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan program-program padat karya. Para ASN menjadi ujung tombak di lingkungan masyarakat,” jelasnya. (bpjnntt/kt )