PMKRI dan HMI Demo Tuntut Polres Usut Dana Hibah KONI Rp 2,1 M

Reporter : Stef
Editor : Redaksi
  • Bagikan
Koran Timor

ENDE, KORANTIMOR.COM – Kelompok Cipayung yang terdiri dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ende, pada Rabu (18/01/2023) melakukan aksi unjuk rasa menuntut Kepolisian Resort Ende mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah KONI Cabang Ende senilai RP 2,1 Milyar yang diduga melibatkan 3 oknum anggota DPRD Ende, masing- masing, Fransiskus Taso (Ketua Harian KONI Ende), Sabri Indradewa, (Ketua Askab Ende) dan Yulius Cesar Nonga (Manajer PERSE merangkap bendahara KONI).

Seperti yang disaksikan tim media ini, sebelum bergerak melakukan aksi, masa kelompok Cipayung ini berkumpul Margasiswa PMKRI yang terletak di bilangan jalan Wirajay sejak pagi.

Swipe up untuk membaca artikel

Sejak pagi itu, nampak pula beberapa anggota kepolisian Resort Ende pun berjaga-jaga di seputaran jalan Wirajaya, guna mengawal jalannya aksi damai yang dilakukan kelompok Cipayung itu.

Sekitar Pukul 12.00 Wita, masa kelompok Cipayung ini pung mulai bergerak melakukan aksi damai menuju Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Ende yang terletak di jalan Pahlawan.

Baca Juga :  Aggiornamento Kasus MTN Rp 50 Milyar Agar Ada Keadilan

Seperti yang disaksikan wartawan tim media ini, sepanjang perjalanan menuju Mapolres Ende, Kelompok Cipayung ini bergantian melakukan orasi meminta penyidik Polres Ende untuk dapat menangkap oknum penyalahgunaan Dana Hibah KONI kabupaten Ende sebesar Rp 2,1 Milyar itu.

“Saudara-saudara, masyarakat kabupaten Ende yang tercinta ini, mari kita sama-sama mengawal dan mendukung Kapolres Ende bersama seluruh jajarannya dalam mengungkap dugaan korupsi yang terjadi di KONI Ende, tangkap dan penjarahkan mereka, setuju teman- teman..” kata salah satu orator dan disambut kata setuju oleh massa Cipayung itu.

  • Bagikan