MALAKA, KORANTIMOR.COM – Kepala Badan (Kaban) Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko mangkir alias menghindar menghadiri sidang Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malaka bersama Pemda Malaka melalui BKPSDM. Padahal sidang RDP tersebut telah diagendakan untuk mendengar penjelasan Yanuarius tentang sejauhmana tindaklanjut BKPSDM Malaka terhadap rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait mutasi pejabat eselon di Kabupaten Malaka.
Demikian pernyataan kritis Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka, Fredirikus Seran disela acara RDP DPRD bersama Pemda Malaka di Betun pada Jumat ( 10/6-2022).
“Kita pertanyakan ketidakhadiran Kaban BKPSDM dalam sidang hari ini. Kita mau mendengar penjelasannya terkait tindaklanjut BKPSDM atas rekomendasi KASN terkait mutasi para pejabat eselon di lingkungan Pemda Malaka. Silahkan mangkir dari RDP, tetapi kita rencanakan undang untuk rapat di Komisi,” ujarnya.
Menurutnya, sesuai agenda, Kaban BKPSDM Malaka itu seharusnya dapat menghadiri sidang tersebut, karena terdapat banyak persoalan yang harus dijelaskan BKPSDM atau dinas teknis terkait. Salah satu agenda yang mau ditanyakan yaitu tindak lanjut Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN) terkait mutasi pejabat eselon di Kabupaten Malaka yang belakangan ini lagi viral di Media Sosial.
Anggota Komisi 1 DPRD Malaka lainnya, Beny Chandradinata, salah satu anggota Komisi I DPRD Malaka yang dikonfirmasi wartawan media ini, juga meminta agar pemerintah, dalam hal ini dinas teknis terkait (BKPSDM) harus proaktif menghadiri RDP yang digelar DPRD bersama Pemda Malaka agar membahas berbagai persoalan yang dihadapi rakyat.