KORANTIMOR.COM – MANGGARAI TIMUR – Masyarakat desa Buntal Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur dan masyarakat Kecamatan Riung Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyampaikan terima kasih kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT dan PT. Wijaya Graha Prima (WGP), karena telah menyelesaikan pengerjaan ruas Jalan Nasional Pota-Waekulambu.
Demikian disampaikan Ferdinandus Buang, warga desa Buntal, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu (21/08/2021).
“Atas nama warga Buntal dan secara pribadi, saya mengucapkan terimakasih kepada BPJN NTT, Kepala Satker wilayah III dan juga PT. Wijaya Graha Prima sebagai kontraktornya, yang telah menjawabi kerinduan kami warga perbatasan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Kabalai (Kabalai BPJN NTT, red) dan pak Kasatker (Kepala Satker Wilayah IIII),” ungkapnya.
Menurut Ferdinandus Buang, selama ini ruas jalan Pota-Riung, Kabupaten Ngada memang tergolong rusak berat dan sangat mengganggu mobilitas warga. “Dulu, kalau kami dari Pota menuju pasar Riung, bisa memakan waktu sekitar 12 jam pak. Itu kalau musim kemarau, tetapi jika musim hujan, maka perjalanan kami membutuhkan waktu satu sampai dua hari. Karena, selain becek dan berlubang, kendaraan tidak bisa melintas akibat kondisi jalan licin dan seperti kubangan kerbau,“ bebernya.
Ia menjelaskan, masyarakat di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, dan masyarakat di kecamatan Riung kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur saat ini telah menikmati hasil pembangunan pekerjaan proyek peningkatan stuktur Jalan Pantura (Pantai Utara) Flores yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Graha Prima.