KORANTIMOR.COM – ENDE – Tokoh masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ende meminta Kelompok Kerja (Pokja) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) untuk memenangkan kontraktor/rekanan dengan rekam jejak yang baik di proyek pengerjaan runway dan taxiway apron serta turning area Bandara H.Hasan Aroeboesman Ende¸ demi keamanan dan keselamatan pengguna Bandara Aroeboesman Ende.
Demikian disampaikan salah satu ,Tokoh Masyarakat sekaligus ahli cucu pemberi hibah lahan Bandara Aroeboesman Ende¸ Haji Sidik Mochdar saat diwawancarai Tim Media ini di kediamannya di Ende pada Jumad (5/02/2021).
“Meski tanah itu telah diserahkan oleh nenek kami kepada pemerintah, namun saya tetap meminta kepada Menteri Perhubungan agar tidak memenangkan rekanan/peserta lelang yang tidak memiliki spesifikasi khusus dalam mengerjakan Landasan Pacu Bandar Udara (Bandara)¸ karena itu akan mempengaruhi keselamatan penerbangan itu sendiri¸” tandasnya.
Menurut adik kandung dari mantan wakil bupati Ende itu¸ dirinya sejak awal selalu mengikuti (memantau¸ red) proses lelang proyek tersebut. Beliau menduga ada permainan dari Pokja Kemenhub RI untuk memenangkan kontraktor tertentu yang sebenarnya sangat buruk rekam jejaknya dalam pengerjaan berbagai proyek; baik ABPD maupun APBN.