KORANTIMOR.COM – ROTE NDAO –
Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao melaksanakan Aksi 5 Pembinaan Kader Pembangunan Manusia dan melakukan sosialisasi penggunaan pita LILA kepada seluruh peserta KPM agar mampu mendeteksi dini Balita gizi buruk di Rote Mdao. Pemda Rote Ndao hingga kini telah menyelesaikan Aksi 5 dan sedang menyelesaikan Aksi 6 dari 8 Aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting .
Aksi 5 Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan sosialisasi penggunaan pita LILA tersebut dikoordinasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dalam bentuk bimtek bagi seluruh kader. Bimtek ini dilakukan pada Selasa (17/11/2020) bertempat di Auditorium Ti’i Langga.
Bimtek bagi KPM dan sosialisasi penggunaan pita LILA tersebut bertujuan untuk pengenalan aplikasi eHDW (electronic Human Development Worker), sekaligus publikasi data stunting serta sosialisasi penggunaan pita LiLA (Lingkar Lengan Atas).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao dengan pengenalan terhadap aplikasi eHDW oleh tim ahli Kemendesa provinsi NTT, Albert Wona .
Pada saat yang sama, data stunting Kabupaten Rote Ndao hasil pengukuran dan penimbangan periode Agustus tahun 2020 juga dipublikasikan kepada seluruh peserta.
Kepala Dinas PMD, Yames Therik, SE pada kesempatan bicaranya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa pada tahun 2020, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah meluncurkan aplikasi pendataan berbasis telepon seluler untuk membantu desa dalam memfasilitasi pencegahan stunting di desa, yakni aplikasi Human Development Worker (e-HDW).