KORANTIMOR.COM – ENDE – Kepala Balai (Kabalai) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) X Kupang, Mochtar Napitupulu menyebut wilayah Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional IV (meliputi Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka, red) sebagai ‘Jalur Gaza’.
Sementara Kabalai BPJN X Kupang, Mochtar Napitupulu membantah pernyataannya sendiri.
Demikian dikatakan Kepala Satker (Kasatker) PJN IX NTT, Achmad Trunajaya, ST, MT yang dikonfirmasi tim media ini melalui telepon selularnya, beberapa hari lalu terkait tersiarnya pernyataan Kabalai PJN X Kupang, Mochtar Napitupulu saat pelantikannya sebagai Kasatker pada awal Mei 2020 di Kupang.
“Bapak disitu punya tugas cukup berat, karena PJN IV itu termasuk ‘Jalur Gaza’. Yang bilang jalur Gaza itu beliau loh, bukan saya loh. Waktu kami dilantik di Kupang, Pak Kabalai pesan di aku ditengah orang ramai yang hadir saat itu. Tidak ada utusan dari Flores. Mungkin aja tidak diundang tetapi untuk daratan Timor, semuanya hadir,” ungkapnya.
Sehingga ia ditugaskan untuk mengamankan wilayah kerjanya. “Kenapa disebut ‘Jalur Gaza’? Karena menurut Kabalai kontraktornya bersaudara, tapi saling serang. Saling gigit. Bahasa beliau begitu. Jadi saya dipesan, tugas Pak Truna adalah mengamankan itu dan mendamaikan mereka. Saya jawab siap,” ungkap Trunajaya.
