KORANTIMOR.COM – KUPANG – Wartawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) NTT, Thimotius Mirulewan (Tomi) mangkir alias menghindar dari panggilan Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI NTT, Trubus Surahto, SE, MM untuk mengikuti rapat terbatas internal TVRI NTT pada Kamis (25/6/2020). Akibatnya, rapat yang diagendakan untuk membahas tindak pemerasan TM terhadap PT. PP senilai Rp 125 Juta tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Demikian dikatakan Kepsta TVRI NTT, Trubus Surahto, SE., MM melalui Kepala Seksi Pemberitaan TVRI NTT, Dra. Irawati Barmantyas, MM melalui pesan Whats App (WA) kepada tim media ini pada Kamis (25/6/2020). “Dia (Tomi, red) belum datang, informasinya agak sulit untuk berkomunikasi. Jadi belum ada rapat,” tulisnya.

Namun ketika tim media memberikan informasi bahwa Tomi aktif berkomentar di Medsos dan membagikan berita Obor Nusantara.Com di Medsos, Irawati mengatakan, “Posisi dia, katanya agak sulit untuk segera pulang. Kalau mau kepastian cek coba hubungi Humas (Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, red). Jadi saling chek dan re-chek.”
Tomi Mirulewan yang dihubungi tim media ini, tidak merespon pertanyaan wartawan. Bahkan Tomi memblokir nomor kontak tim media ini. Namun informasi yang dihimpun tim media ini dari berbagai sumber yang sangat layak dipercaya, Tomi masih berada di Flores hingga saat ini.