KORANTIMOR.COM – KUPANG – PWRI sudah hadir di NTT dan kehadirannya bertujuan melindungi dan memberdayakan anggotanya melalui penguatan kapasitas jurnalistik dan mendukung kapasitas ekonomi jurnalis agar jurnalisnya terampil dan profesional dalam tugas tetapi juga mandiri dan sejahtera secara ekonomi.
Demikian papar Ketua DPD PWRI NTT saat jumpa pers bersama media disalah satu kantin Kantor Gubernur NTT pasca pertemuannya dengan Karo Humas NTT, Marinus Djelamu dan Wakil Gubernur NTT [22/11/2019].
Kehadiran PWRI di NTT, lanjut Piter Kembo, selain bertujuan peningkatan kapasitas jurnalistik dan mendukung kemandirian dan kesejahteraan ekonomi wartawan, juga memajukan kaderisasi kepemimpinan PWRI dan individu anggota PWRI di masyarakat.
Dalam maksud itu PWRI juga membangun kemitraan dengan instansi pemerintahan dan swasta.
Dengan pemerintah, PWRI hadir sebagai corong yang memberitakan kepentingan masyarakat dan memberitahukan kepada pemerintah jika ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang menyentuh kebutuhan masyarakat dan atau yang terlupakan oleh pemerintah.
Mengapa demikian? lanjut Piter, karena apa yang belum dikerjakan pemerintah belum tentu berarti pemerintah tidak mau. Bisa saja karena pemerintah lupa oleh karena banyak faktor seperti; sistem program dan urusan Daerah yang bayak serta admnistrasi yang harus diselesaikan sebelum sebuah program dieksekusi.