Kemudian dalam konteks dunia seni, para seniman sastra dan musik sangat suka ber-metafora. Gadis disebut bulan dan lelaki disebut matahari.
Jadi jika perempuan disamakan dengan bulan dan laki-laki dikaitkan dengan matahari, maka secara implisit disingkapkan heteronomi perempuan terhadap laki-laki [bersambung…].
Oleh Fr Ponsy Lg, CMF